Sunday, September 4, 2016

Kenapa apache di Manjaroku nggak bisa parsing php7

Lagi install apache di manjaro, apache udah jalan. Tapi pas di kasih file php.info kok nggak mau parsing sih...?

Ini penyebabnya:

LoadModule php7_module modules/libphp7.so
Include conf/extra/php7_module.conf
AddHandler php7-script php


bikin pusing aja... :)








Tuesday, July 5, 2016

informasi tentang OS di manjaro

Selain dengan screenfetch untuk mengetahui informasi tentang computer manjaro anda bisa dengan menggunakan pertintah seperti di bawah ini.


[root@scuti jekyll]# inxi -F

hasilnya adalah sebagai berikut.

 
[root@scuti jekyll]# inxi -F
System:    Host: scuti Kernel: 4.4.13-1-MANJARO x86_64 (64 bit) Desktop: Openbox 3.6.1 Distro: Manjaro Linux
Machine:   Mobo: Gigabyte model: G41M-ES2H Bios: Award v: F1 date: 05/26/2009
CPU:       Dual core Intel Pentium Dual E2140 (-MCP-) cache: 1024 KB
           clock speeds: max: 1600 MHz 1: 1600 MHz 2: 1600 MHz
Graphics:  Card: Intel 4 Series Integrated Graphics Controller
           Display Server: X.org 1.17.4 driver: intel tty size: 135x40 Advanced Data: N/A for root
Audio:     Card Intel NM10/ICH7 Family High Definition Audio Controller driver: snd_hda_intel
           Sound: Advanced Linux Sound Architecture v: k4.4.13-1-MANJARO
Network:   Card: Realtek RTL-8110SC/8169SC Gigabit Ethernet driver: r8169
           IF: enp1s5 state: down mac: 6c:f0:49:12:92:b1
Drives:    HDD Total Size: 423.0GB (3.4% used) ID-1: /dev/sdb model: Maxtor_6L300R0 size: 300.1GB
           ID-2: /dev/sda model: Maxtor_6Y120L0 size: 122.9GB
Partition: ID-1: / size: 111G used: 12G (11%) fs: ext4 dev: /dev/sda2
           ID-2: /boot size: 247M used: 42M (18%) fs: ext2 dev: /dev/sda1
           ID-3: swap-1 size: 2.02GB used: 0.00GB (0%) fs: swap dev: /dev/sda5
Sensors:   System Temperatures: cpu: 71.0C mobo: N/A
           Fan Speeds (in rpm): cpu: N/A
Info:      Processes: 127 Uptime: 1:09 Memory: 351.8/962.1MB Client: Shell (bash) inxi: 2.3.0



Berikut adalah hasil screenfetch:

screenfetch [OPTIONAL FLAGS]

DESCRIPTION
       This  handy  Bash  script can be used to generate one of those nifty terminal theme information + ASCII distribution logos you
       see in everyone's screenshots nowadays. It will auto-detect your distribution and display an ASCII version of  that  distribu‐
       tion's logo and some valuable information to the right. There are options to specify no ASCII art, colors, taking a screenshot
       upon displaying info, and even customizing the screenshot command!  This script is very easy to  add  to  and  can  easily  be
       extended.

       Supported GNU/Linux Distributions:

              Antergos, Arch Linux (Old and Current Logos), BLAG, CentOS, Chakra, Chapeau, CrunchBang, CRUX, Debian, Deepin, Dragora,
              elementary OS, Evolve OS, Fedora, Frugalware, Fuduntu, Funtoo,  Gentoo,  gNewSense,  Jiyuu  Linux,  Kali  Linux,  KaOS,
              Korora,  LinuxDeepin, Linux Mint, LMDE, Logos, Mageia, Mandriva/Mandrake, Manjaro, NixOS, openSUSE, Parabola GNU/Linux-
              libre, PeppermintOS, Raspbian, Red Hat Enterprise Linux,  Sabayon,  Scientific  Linux,  Slackware,  SolusOS,  TinyCore,
              Trisquel, Ubuntu, Viperr and Void.



Monday, June 13, 2016

Resize image on GNU/Linux using  imagemagick

What is  imagemagick ?

ImageMagick® is a software suite to create, edit, compose, or convert bitmap images. It can read and write images in a variety of formats (over 200) including PNG, JPEG, JPEG-2000, GIF, TIFF, DPX, EXR, WebP, Postscript, PDF, and SVG. Use ImageMagick to resize, flip, mirror, rotate, distort, shear and transform images, adjust image colors, apply various special effects, or draw text, lines, polygons, ellipses and Bézier curves.

Use this command to resize *.JPG file and image will be resize 30% from original image and will be rename the file using add the 'Pondok_Ramadhan' on front of every file.


$for i in $( ls *.JPG); do convert -resize 30% $i Pondok_Ramadhan_$i; done

before :
[fatur@majoris Perpus Sekolah]$ du -hs *
4.3M    MFR_2164.JPG
4.3M    MFR_2165.JPG
3.7M    MFR_2166.JPG
3.6M    MFR_2167.JPG
3.6M    MFR_2168.JPG
4.1M    MFR_2169.JPG
4.2M    MFR_2172.JPG







After resize :
 [fatur@majoris Perpus Sekolah]$ du -hs *
536K    Pondok_Ramadhan_MFR_2164.JPG
552K    Pondok_Ramadhan_MFR_2165.JPG
464K    Pondok_Ramadhan_MFR_2166.JPG
468K    Pondok_Ramadhan_MFR_2167.JPG
472K    Pondok_Ramadhan_MFR_2168.JPG
536K    Pondok_Ramadhan_MFR_2169.JPG
448K    Pondok_Ramadhan_MFR_2172.JPG
[fatur@majoris Perpus Sekolah]$

Saturday, April 9, 2016

php7 on manjaro

Follow instruction to install httpd & php as usual, if not working try this.

[root@majoris fatur]# mcedit /etc/httpd/conf/httpd.conf

add this line:

LoadModule php7_module       modules/libphp7.so
AddHandler php7-script php
Include conf/extra/php7_module.conf


from arch wiki in /etc/httpd/conf/httpd.conf,

comment the line:

LoadModule mpm_event_module modules/mod_mpm_event.so

and uncomment the line:

LoadModule mpm_prefork_module modules/mod_mpm_prefork.so










don't forget to restart the htppd server

Finally

install alpine on manjaro

Alpine is a free software email client developed at the University of Washington.
Alpine is a rewrite of the Pine Message System that adds support for Unicode and other features. Alpine is meant to be suitable for both inexperienced email users and the most demanding of power users. Alpine can be learned by exploration and the use of context-sensitive help. The user interface can be customized.

Use this magic command on GNU/Linux Manjaro OS

[fatur@majoris ~]$ sudo packman -S alpine

i use number 2 as a default installation.

next they will download teh file releted with the apache including the library etc.

 After, downloading they will compile all software and library.


Done with compile, the asking to installation at local system.


Done. Have a nice day...

Monday, November 24, 2014

Lokal Web Server dengan Ubuntu 14.04 plus PhpMyAdmin

Sebenarnya membuat webserver dengan menggunakan OS Ubuntu dan aplikasi tambahan seperti Apache, PHP, dan MySQL sangatlah mudah jika kita sudah mengetahui caranya.
Berikut ini saya akan membagikan salah satu cara sederhana membuat webserver dengan menggunakan OS Ubuntu 14.10.
Karena saya tidak ingin ribet dengan menginstall software satu persatu saya menggunakan aplikasi yang sudah ada dan ter-intregrasi tanpa perlu meinstall satu-persatu softwarenya.
Nama software tersebut adalah tasksel, informasi tentang software ini bisa dilihat di url berikut ini https://help.ubuntu.com/community/Tasksel.

Untuk melakukan installasi tasksel buka terminal di GNU/Ubuntu 14.10 dan ketikkan command $sudo apt-get install tasksel


Setalah di masukkan password root makan proses installasi akan berjalan, jalankan perintah $sudo tasksel


Jika perintah sudah dijalankan sebuah dialog akan mucul dengan berbagai pilihan.
Pilih LAMP server dan klik OK, proses installasi akan dilakukan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses installasi ini bergantung dengan seberapa cepat koneksi yang bisa anda dapatkan.



Selagi proses installasi berjalan, cobalah anda ketikkan "localhost" disalah satu browser yang anda punyai. Pada waktu proses ini saya memang belum mempunyai webserver yang berjalan di GNU/Linux Ubuntu 14.10 saya. Sehingga tidak ada tampilan yang muncul jika saya mengetikkan "localhost" pada browser saya.


Pada waktu proses installasi anda akan ditanyakan untuk memasukkan password. Saya sarankan untuk dicermati sehingga anda memahami betul password-password apa saja yg dimasukkan. Waktu saya pertama kali melakukan installasi, semua password saya samakan, dengan tujuan agar tidak lupa. Seiring berjalannya waktu jika sudah paham betul, hal ini tidak disarankan demi keamanan sebuah system.

Jika sudah memasukkan password proses installasi akan dilanjutkan kembali, sampai proses installasi selesai.
Jika sudah selesai, coba kembali buka salah satu browser yang anda punyai dan ketikkan localhost pada browser anda. Jika installasi sukses, maka seharusnya sudah ada tampilan seperti berikut ini.
Jika tidak ada error berarti bisa dipastikan jika kita sudah berhasil melakukan installasi Apache, MySQL dan PHP dengan baik, namun bagaimana caranya kita tahu bahwa Apache dan MySQL kita sudah berjalan?

Check dengan perintah seperti dibawah ini:
$sudo /etc/init.d/apache2 status
$sudo /etc/init.d/mysql status

Jika tidak ada error yang muncul bisa dipastikan installasi anda sukses.


Jika anda sudah ahli dengan MySQL tentunya anda dengan mudah bisa melakukan penambahan user baru, database, dll dengan MySQL yang sudah di install. Namun jika anda pemula seperti saya, maka phpmyadmin adalah sahabat yang baik untuk menemani anda sampai anda mahir dengan MySQL dan perintah-perintah under command textnya.
Untuk melakukan installasi phpmyadmi ikuti beberapa petunjuk berikut ini.

Pada terminal ketikkan perintah:
$sudo apt-get install phpmyadmin


Pada waktu installasi akan ada beberapa pertanyaan yang membutuhkan informasi yang harus kita berikan. Salah satunya adalah aplikasi MySQL yang akan kita install ini akan dipakaikan untuk webserver apa saja? Perhatikan gambar berikut ini.


Karena akan kita sandingkan dengan Apache maka kita pilih Apache dan melanjutkan proses installasi.

Berikutnya anda akan ditanyakan untuk memasukkan password.
Password berikutnya adalah password MySQL yang juga akan ditanyakan, pastikan anda mengingat semua password yang pernah anda masukkan.

Jika selama proses installasi tidak ada error yang terjadi, seharusnya semua bisa berjalan dengan lancar.

Setelah proses installasi selesai, seharusanya anda sudah dapat melakukan akses ke dalam MySQL server dengan melalui browser kesukaan anda. Ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin
Jika semua lancar seharusnya tampilan yang akan keluar seperti berikut ini.

Masukkan username dan password yang tadi anda sudah buat pada waktu proses installasi. Jika tidak ada error yang terjadi seharusnya anda bisa melakukan pembuatan database, user baru dan lain-lain pada MySQL server anda.

Demikian sekilah proses pembuatan lokal server untuk Apache webserver dan MySQL database server. Semoga sukses....

Sunday, June 16, 2013

how to install printer via print server Trendnet TE100-P21

 I hope my experience will help you to install printer that connected to print server Trendnet TE100-P21. I have 2 printer Canon MX377 and Epson L100 both connected to print server Trendnet TE100-P21 on USB 1 and USB 2.
Here are step by step how to install on window 7.

First add you printer. Use a local printer

Next, Created ne TCP/IP port.


Next, Type you IP of printer server.


Next, use raw and use port 9100 for USB1 and 9101 for USB 2.


 Next, user your printer driver and finish install the printer.